Kembali bersemangat menceritakan kisah uang-uang dengan nomor seri ganjil, jagoan kita kali ini adalah selembar uang lima puluh ribu warna biru bergambar Danau Bekatan Bedugul pada salah satu sisinya. Mungkin pembaca sampai ke artikel ini setelah membaca artikel saya sebelumnya : Seri Ganjil Uang Sepuluh Ribu? Atau Anda baru saja menjadi pengunjung istimewa blog urakan ini? Saya harap ada manfaatnya bisa singgah disini.
Ini bukan blog tutorial cara mendapatkan uang ataupun blog ilmu pesugihan, percayalah kepada saya yang menulisnya, ini blog sharing kisah-kisah uang bernomor seri ganjil yang tidak semuanya bisa menampilkan gambar uangnya sebagai pembuktian, uang singgah sementara yang bisa keluar masuk kapan saja untuk dibelanjakan, diberikan atau hilang!
Kisah Pendapatan
Jum'at 10 Nopember 2017, bertepatan dengan hari Pahlawan, saya yang baru pulang dari balai desa baru saja melepaskan seragam KORPRI yang lama baru dipakai, kedatangan tamu seorang warga RT 30 yang berniat membuat janji dengan Pak Carik untuk mengukur tanah sawah supaya bisa diakui kepemilikannya oleh desa.
Singkatnya, waktu itu deal jam setengah dua siang dilakukan pengkuruan sawah yang baru dibeli tersebut. Saya, mas Tatang dan Pak Carik waktu itu jadi juru ukur tanah, untuk mengetahui kebenaran luas tanah yang tertera di SPPT dan keadaan sebenarnya di lapangan, eh di sawah, ding.
Setelah selesai tugas di lokasi kami buru-buru pulang ke rumah pembeli sawah untuk membuat kwitansi yang ditanda-tangani kedua belah pihak dan saksi-saksi termasuk kami bertiga.
Episode menyenangkan segera dimulai, apalagi kalau bukan upah ukur dan pologoro jual-beli tanah. Sebabnya ada puluhan lembar uang yang bisa saya sortir, barangkali ada yang bernomor seri ganjil, kebetulan waktu itu uang yang diberikan pembeli tanah kepada kami untuk biaya balik nama, upah ukur dan pologoro adalah lima puluh ribuan. Pak Carik menghitung, atas dasar formalitas saya kebagian menghitung ulang, tentu saja sambil menyortir barangkali ada nomor seri ganjil yang tercetak pada 1 jutaan uang itu.
Nasib baik datang hari Jum'at, ternyata ada satu lembar uang lima puluh ribu yang tercetak dengan nomor seri TZE375739, kebetulannya lagi saya punya gantinya, jadinya sah TZE375739 menjadi koleksi saya sore itu.
Sepuluh ribu nomer seri ganjil sudah ada di dompet kedua, sekarang datang lagi kakaknya lima puluh ribu seri ganjil. Sumringah.
Kisah Pengeluaran
Sebenarnya ini keterpakasaan yang disengaja, lantaran saya dari awal selalu pasrah akan kodrat uang, keluar masuk dan terus berganti pemilik, apalagi saya yang berekonomi lemah gemulai, hehehe..
Ini jadi bahan artikel buat saya, sekuat-kuatnya kita menahan uang, pasti akan kalah oleh kebutuhan. Uang yang saya dapat kemarin di hari Jum'at ternyata hanya mampu bertahan sampai hari Sabtu sore tadi, cuma berumur kurang lebih 27 jam di dompet kedua saya.
Menjelang Maghrib, istri datang merengek kehabisan uang belanja, sebagai suami yang bertanggung jawab dan sayang keluarga, saya merelakan uang lima puluh ribu seri ganjil koleksi saya untuk dibawa mengantar istri ke warung menjemput gas LPG 3 kg dan rokok Surya Pro Mild. Sebagai kenang-kenangan, saya hanya ambil gambarnya.
Tuhan mungkin mendengar jeritan nelangsa hati saya, buktinya pulang dari warung tetangga, istri saya datang sambil menyerahkan kembalian uang lima puluh ribu tadi, saya langsung terkesima, ada lagi uang lima ribu berseri ganjil kembalian belanja di warung tetangga, Alhamdulillah. Ya, meskipun uang ini nominalnya tidak sebesar yang sebelumnya.
Ternyata saya hanya meberikan angka nol satu digit ke istri, gak percaya? Saya ngasih Rp 50.000,- kembalian Rp 5.000,- cuma hilang nol saja kan? hahahaha
Keseruan berikutnya ada pada uang Rp 5.000,- dengan seri BMY-957717 pada artikel berikutnya, tetap optimis ya masbro.
Semoga Menginspirasi.